Ayah

Standard

Created by Diah Zhagarany.
Tokoh ini sering kali terlupakan dalam pementasan kehidupan,padahal sebenarnya dia adalah pemeran utama yang tersembunyi. Dia jarang berbicara tapi bermakna,dia juga jarang tertawa tapi sebenarnya dia selalu bahagia. Selama ini kita pikir orang yang paling acuh dalam keluarga itu ayah,tapi sebenarnya dialah yang paling peduli denganmu sedari dulu. Ayah telah menyusun banyak rencana untuk masa depanmu tapi ketika kau dewasa,dia memilih diam. Kenapa? karena dia lelah mengurusimu? Salah! Karena dia ingin melihatmu tumbuh menjadi anak yang mandiri,berwawasan luas sesuai usiamu dan diiringi kreativitasmu. Ketika kau mendapat nilai yang memuaskan diraport,terkadang ayah adalah orang yang terkesan paling menyebalkan. Kenapa? karena dia jarang memujimu,seolah dia tidak bangga atas kerja kerasmu disekolah. Tapi paradigmamu salah,ayah hanya tidak ingin kau besar kepala dan meyakinkanmu secara halus jika dunia luar itu berpuluh kali lipat lebih keras yang butuh ketangguhanmu dan tentu kau harus tahan akan hujan,panas ataupun badai yang suatu saat tiba-tiba menyapamu dengan ganas. Ayah hanya tahu jika ia memiliki anak yang tegar!
Ketika kau sakit ia adalah dokter amatir yang menjagamu ketika ibu telah tertidur.
Ayah tidak perna marah seperti ibu,bahkan dia jarang menunjukan kekesalannya. Dia hanya terlihat tegas dalam mendidik. “Jika surga berada dibawah telapak kaki ibu,maka Ayah adalah wangi surga itu.” Banyak hal yang kupelajari tentang ayah. Kesederhanaan dan Kerjakeras. Ayah tidak pernah mengeluh.

Tahukah kamu orang yang pertama kali mengenalkan mu dengan Islam itu siapa? Ya jawabannya sama sosok itu adalah
A Y A H. Setelah kau terlahir dari rahim ibu yang kokoh dan disambut dengan hangat oleh adzan yang mengalun elok ditelingamu. “ALLAH AKBAR.” Akankah kau tetap ragu akan ketulusan cinta seorang ayah? Cinta ayah sama dengan cinta ibu kepada kita,tapi mereka memiliki cara mereka sendiri untuk membuatmu mengerti dan menelaah betapa mereka menyayangi dan ingin melihatmu sukses,jauh lebih baik dari mereka dalam segala hal.

“Ayah dengarlah betapa sesungguhnya kumencintaimu. Akan kubuktikan kumampu penuhi maumu”

Leave a comment